Tampilkan postingan dengan label AALI Astra Agro Lestari Tbk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AALI Astra Agro Lestari Tbk. Tampilkan semua postingan
07.18

AALI Astra Agro Lestari Tbk,

Defisit CPO dunia kuartal III sebesar 1,13 juta ton

JAKARTA (Bisnis.com): Defisit minyak kelapa sawit mentah (CPO) di dunia akan teradi pada kuartal II 2009 sebesar 1,13 juta ton, sedangkan untuk minyak nabati secara keseluruhan akan terjadi kekurangan sebanyak 1,05 juta ton.

Menurut data PT Astra Agro Lestari Tbk yang dikutip dari data Oil Word, sampai akhir kuartal II 2009 (September 2009), produksi crude palm oil (CPO) dunia akan sebesar 32,81 juta ton, sedangkan konsumsi sebanyak 33,95 juta ton, sehingga terjadi defisit sebesar 1,13 juta ton.

Corporate Secretary Astra Agro Santosa dalam Investor Bulletin yang dirilis hari ini mengatakan pada periode Juli-September 2009 produksi CPO dunia mencapai 12,04 juta ton atau naik 10,4%, sedangkan konsumsi sebesar 11,58 juta ton atau tumbuh 3,9%.

Sampai akhir kuartal III tahun 2009, produksi minyak nabati utama dunia (CPO, minyak kedelai, rapeseed dan bunga matahari) diproyeksikan berada pada sekitar 83,89 juta ton, naik 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 81,01 juta ton. Selama periode tersebut, produksi dari CPO menghasilkan 39,1% dari total produksi.

Tingkat konsumsi minyak nabati dunia selama periode tersebut berada di atas tingkat produksinya. Konsumsi minyak nabati utama dunia selama kuartal III diperkirakan mencapai 84,94 juta ton atau 1,05 juta ton di atas tingkat produksinya atau meningkat sebesar 3,7% dari konsumsi tahun lalu sebesar 81,95 juta ton.

Santosa mengatakan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume penjualan CPO Astra Agro pada tujuh bulan pertama 2009 meeningkat 4,5%, dari 560.277 ton menjadi 585.266 ton, di mana sekitar 90,7% atau sebesar 530.852 ton diserap oleh pasar lokal sedangkan pasar ekspor 9,3% atau 54.414 ton, dengan harga jual rata-rata sebesar Rp6.370/kg. Volume penjualan kernel Astra Agro sampai dengan periode tersebut sebesar 83.735 ton turun 12,4% dari 95.620 ton tahun sebelumnya.

08.02

AALI Astra Agro Lestari Tbk

Laba bersih AALI turun 51%, produksi CPO naik

JAKARTA (Bisnis.com): Produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk� (AALI) bertumbuh 4,6% menjadi 607.826 ton pada tujuh bulan pertama 2009 didanbingkan periode yang sama tahun lalu yang masih 581.104 ton.

Corporate Secretary Astra Agro Lestari Santosa mengatakan pertumbuhan produksi crude palm oil (CPO) Astra Agro ini didukung kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan perbaikan rendemen.

Selama Januari-Juli 2009, produksi TBS Astra Agro meningkat 4,2% dari 2,3 juta ton tahun menjadi lebih 2,4 juta ton tahun ini, utamanya merupakan hasil produksi TBS kebun inti, yang berhasil meningkatkan produksi TBS-nya sebesar 7,8%, sedangkan tingkat yield rata-rata sebesar 12,2 ton per ha.

"Pertumbuhan produksi TBS AAstra Agro yang cukup signifikan merupakan kontribusi dari kebun yang berada di wilayah Kalimantan yang mencapai 15,9% yaitu dari 730.334 ton menjadi 846.768 ton," tutur Santosa dalam Investor Bulletinnya hari ini.

Sepanjang Semester I 2009 Astra Agro meraih pendapatan bersih Rp3,5 triliun atau turun 23,8% dibanding periode yang sama 2008 sebesar Rp4,6 triliun salah satunya dipicu penurunan harga rata-rata CPO. Harga rata-rata CPO Astra Agro pada Semester I 2009 sebesar Rp6.386 per kg atau turun 23,1% dibandingkan dengan periode yang sama 2008 sebesar Rp8.299 per kg.

Laba bersih Astra Agro pada Semester I 2009 menjadi sebesar Rp769,9 miliar atau turun 51,8% dibanding pada periode yang sama 2008 sebesar Rp1,6 trilun.

06.56

AALI Astra Agro Lestari Tbk

JAKARTA. Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menegaskan, laba bersih semester pertama tahun ini anjlok 52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyebabnya adalah turunnya penjualan CPO dan rendahnya harga CPO. Hal ini ditegaskan oleh AALI, Selasa (28/7).

Laba bersih periode Januari hingga Juni 2009 mengkerut menjadi Rp 769,85 miliar dari Rp 1,6 triliun tahun lalu. Angka ini jauh lebih besar ketimbang perkiraan Analis Syailendra Capital Lanang Trihardian yang memprediksi kemerosotan laba bersih AALI tak lebih dari 20%.

Sementara itu, penjualan AALI juga menyusut 24% dari Rp 4,64 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 3,54 triliun.

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual CPO dengan harga rata-rata Rp 6.386 per kilogram, turun 23% dari Rp 8.299 per kilogram pada akhir Juni 2008.

Asal tahu saja, sepanjang semester pertama 2009, emiten bernama AALI ini berhasil memproduksi CPO sebanyak 499.444 ton atau naik tipis 1,1% dibandingkan produksi periode yang sama tahun lalu.

Sekarang ini, AALI tengah merampungkan pembangunan satu pabrik pengolahan minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di Kalimantan Timur berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Pabrik ini akan beroperasi tahun ini.

Sekarang, AALI sudah memiliki 20 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 840 ton TBS per jam. Apabila pabrik baru tadi selesai sesuai jadwal, tahun ini AALI akan memiliki 21 pabrik dengan kapasitas produksi 985 ton TBS per jam.

Rencananya, ekspansi AALI akan berlanjut ke semester kedua 2009. Perseroan ini akan membangun dua pabrik kepala sawit dengan kapasitas produksi masing-masing 30 ton TBS per jam dan 45 ton TBS per jam. Kebutuhan investasi untuk membangun dua pabrik itu US$ 20 juta