UNTR: Meskipun Mulai Membaik, Penjualan Alat Berat Tercatat Turun 41,48%
Selasa, 27 Oktober 2009 11:30 WIB
(Vibiznews – Stocks) Emiten spesialis alat-alat berat, PT United Tractors tbk (UNTR) tercatat mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan untuk kuartal III 2009. Penurunan kinerja tersebut terlihat dari turunnya angka penjualan alat berat UNTR hingga 41,48% jika dibandingkan kinerja periode sama tahun laluPenjualan alat berat UNTR terpaksa turun lebih dari 1500 unit pada kuartal III 2009 ini jika dibandingkan dengan penjualan alat berat periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan penjualan alat berat UNTR kali ini terjadi pada 4 divisi, yaitu agribisnis (turun 37,05%), konstruksi ( turun 50,57%), kehutanan (turun 52,15%) dan pertambangan (turun 36,19%) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Sedangkan untuk bidang bisnis kontraktor batubara sebagai anak usaha PT Astra International tbk (ASII), UNTR malah berhasil tampil positif. Produksi batubara perseroan melalui PT Pamapersada tercatat naik 9,48% dari 44,3 juta ton menjadi 48,5 juta ton. Sedangkan pendapatan bidang usaha United Tractors lainnya, yakni pertambangan batubara, ikut turun. Melalui anak usahanya, PT Dasa Eka Jasatama, perseroan hanya meraih volume penjualan 1,80 juta ton, turun 36,95% dibanding periode sama tahun lalu 2,86 juta ton. Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat pasar alat-alat berat memang semakin membaik sejak semester II ini seiring dengan membaiknya harga-harga komoditas sehingga memacu ekspansi perusahaan-perusahaan tambang dan perkebunan. Namun secara keseluruhan UNTR masih sulit untuk menggenjot penjualan alat beratnya untuk mampu mencapai kejayaan tahun lalu, mengingat masih tingginya kekhawatiran harga-harga komoditas seiring masih volatilnya harga minyak dunia
UNTR: Penjualan Alat Berat Turun 43%, Bisnis Tambang Lebih Dominan |
Rabu, 22 Juli 2009 15:30 WIB |
(Vibiznews – Stocks ) Emiten alat-alat berat, PT United Tractor Tbk (UNTR) pada semester I 2009 ini mencatatkan penurunan penjualan alat-alat berat. Penjualan alat-alat berat UNTR tercatat turun hingga 43,86% menjadi 1399 unit seiring dengan turunnya permintaan alat-alat berat dari semua sector usaha. |
Sisa Dana IPO United Tractors Rp697,9 Miliar
10/07/2009 - PT United Tractors Tbk (UNTR) hingga akhir Juni 2009 masih menyisakan dana hasil telah dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) mencapai Rp697,948 miliar, artinya dari dana hasil IPO mencapai Rp3,564 triliun dana yang telah digunakan sebanyak Rp2,831 triliun.
Perseroan menggunakan dana IPO untuk menghabiskan sebagian dana itu untuk mebayar utang atas akuisisi PT Tuah Turangga Agung senilai Rp1,05 triliun dan Rp320,55 miliar digunakan perseroan guna modal kerja. Nilai ini baru mencapai 60,55 persen dari kebutuhan modal kerja total senilai Rp529,43 miliar.
Perseroan juga mengalikasikan sebagian dana IPO untuk belanja modal termasuk rencana akuisisi perusahaan tambang senilai total Rp1,95 triliun. Selain itu perseroan juga mempergunakan Rp1,46 triliun atau 74,87 persen dari cadangan dana tersebut.
UNTR menyiapkan dana Rp650 miliar untuk menggelar akuisisi tambang batu bara yang bisa memperkuat bisnis di sektor pertambangan. Hingga saat ini UNTR terus melaksanakan uji tuntas (due diligence) terhadap tambang batu bara yang akan diakuisisi.
Kebutuhan dana untuk akuisisi itu masuk dalam alokasi belanja modal selama tahun ini yang dipatok US$300 juta atau sekitar Rp3 triliun. Keperluan tersebut dipenuhi dari rights issue yang beberapa waktu digelar. (sisa dana 697,9 milyar)
Jenis tambang yang diincar minimal memiliki batu bara dengan kalori 6.500 dan cadangan batu bara sebanyak 30 juta ton.