07.41

UNSP Bakrie Sumatera Plantation Tbk,

UNSP Closing Tambah Saham di Agri InternationalJAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) telah selesai melakukan pembelian saham PT Agri International Resources Pte Ltd (AIRPL) dari Spinnaker Global Emerging Markets Fund Limited pada 11 Maret lalu.

"Pada akhirnya perseroan memiliki 675 lembar saham yang merupakan 73,85 persen dari seluruh saham dalam AIRPL," jelas Corporate Secretary UNSP Fitri Barnas dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/3/2010).

Sebelumnya perseroan telah melakukan penutupan untuk transaksi penerbitan first tranche notes senilai USD77,336 juta. Adapun rencana awal perseroan bisa menerbitkan notes tersebut bisa dilakukan sampai dengan jumlah USD100 juta (fixed rate equity linked notes) dan yang jatuh tempo pada 2013.

Notes tersebut telah diambil oleh Spinnaker Global Emerging Market Fund Limited, Lim Asia Multi Strategy Fund Inc, Highview Point Master Fund Ltd, dan Millenium Global Hogh Yiled Fund Limited. Dana hasil dari penerbitan notes digunakan oleh perseroan sebagai pembayaran atas penyertaan dan atau peningkatan penyertaan.

Peningkatan penyertaan akan dilakukan perseroan di Agri International Resources Pte Ltd, Singapura. Saat ini perseroan memiliki sebanyak 334 saham atau 36,54 persen. Dengan adanya penambahan penyertaan, maka porsi perseroan di Agri International Resources akan menjadi 538 saham, atau 58,86 persen.

Selain itu, dia juga akan melakukan penambahan penyertaan pada IndoGreen International Limited, Malaysia. Adapun penyertaan saham UNSP pada IndoGreen tersebut adalah 150 saham atau sebesar 18,45 persen.

Sehubungan dengan penerbitan notes tersebut, perseroan dan anak usaha perusahaan perseroan yaitu, PT Bakrie Pasaman Plantations, PT Agrowijaya, PT Agro Mitra Madani, PT Huma Indah Mekar, dan PT Air Muring telah menandatangani dokumen-dokumen terkait dengan penerbitan notes tersebut.

Dokumen tersebut antara lain Purchase Agreement, Agency Agreement dan Trust Deed. Transaksi ini juga telah memperoleh persetujuan dari dewan komisaris perseroan, sehingga transaksi tersebut telah sesuai dengan anggaran dasar perseroan. Dia juga mengatakan jika transaksi tersebut tidak termasuk transaksi afiliasi dan transaksi material.

0 komentar: