08.31

DOID Delta Dunia Petroindo Tbk,

Recapital Terbitkan Obligasi Konversi Rp 10 Triliun

PT Recapital Advisors akan menerbitkan obligasi konversi berjaminan 75% saham PT Berau Energy senilai Rp 10 triliun. Obligasi ini akan ditukar guling dengan 51% saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui penerbitan saham baru tanpa HMETD.

Obligasi konversi berjaminan 75% saham Berau Energy ini akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan 7,1 miliar saham baru DOID di harga Rp 1.400 per saham yang akan dilakukan pada April 2010.

Dengan harga sebesar Rp 1.400 per saham, maka total nilai penerbitan 7,1 miliar saham baru DOID mencapai Rp 10 triliun. Seluruh saham baru yang akan diterbitkan DOID akan dieksekusi oleh Recapital selaku pembeli siaga. Dan PT Danatama Makmur ditunjuk sebagai broker untuk melaksanakan transaksi tersebut.

Saat ini jumlah saham DOID sebanyak 6,790 miliar saham dengan struktur kepemilikan saham DOID adalah Northstar Tambang Persada Pte Ltd sebanyak 2,719 miliar saham (40,05%), CACEIS Bank/18128 sebanyak 356,374 juta saham (5,25%), sisanya milik publik.

Dengan penerbitan saham baru sebanyak 7,1 miliar saham yang seluruhnya akan diambil alih oleh Recapital, maka kepemilikan saham dalam DOID akan menjadi Recapital 7,1 miliar saham (51%), Northstar Tambang akan terdilusi menjadi 2,719 miliar saham (19,5%) dan CACEIS Bank/18128 356,374 juta saham (2,55%) dan sisanya publik.

Sedangkan obligasi konversi berjaminan 75% saham Berau Energy senilai Rp 10 triliun ini akan dibeli oleh DOID sebagaimana telah ditandatangani dalam perjanjian antara Recapital dengan DOID.
Obligasi konversi ini akan berjangka waktu 1 tahun dan akan jatuh tempo pada April 2011. Setelah obligasi ini jatuh tempo, DOID secara otomatis menguasai 75% saham Berau Energy.

Recapital merupakan pemilik 100% saham PT Berau Energy. Sedangkan PT Berau Energy merupakan pemilik 90% saham PT Berau Coal, satu-satunya perusahaan batubara yang masuk 10 besar di Indonesia yang belum menjadi perusahaan go public dengan produksi 14,3 juta ton di 2009.

Sementara DOID merupakan pemilik 100% saham PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma), perusahaan kontraktor batubara terbesar di Indonesia. Buma merupakan kontraktor yang menggarap proyek batubara Berau Coal.

Skema ini merupakan strategi yang dirancang oleh Recapital guna mengintegrasikan usaha batubara Berau yang dimilikinya. Recapital melihat bahwa Berau memiliki kontrak jangka panjang dengan Buma selaku kontraktor pertambangan Berau.
Oleh sebab itu, kedua perusahaan, Recapital dan DOID memutuskan melakukan konsolidasi dengan skema di atas, yakni Recapital akan mengambil alih 51% saham DOID sedangkan DOID akan menguasai 75% saham Berau Energy.

Dengan skema transaksi di atas, Recapital tetap menjaga kepemilikan saham Berau secara tidak langsung melalui DOID.


Rencananya, DOID akan membeli obligasi wajib tukar atau mandatory exchangeable bond (MEB), yang diterbitkan Recapital Investment Group. Obligasi itu akan ditukar menjadi saham Berau. Pelaksanannya pada bulan April tahun depan.

Namun, sejauh ini belum diketahui berapa jumlah saham Berau yang nantinya akan dimiliki DOID. Sebab, banyaknya tergantung dari nilai valuasi saham Berau pada April 2011, bersamaan dengan penjualan saham perdananya ke publik (IPO).


Melalui hajatan itu, DOID berharap bisa meraup dana hingga Rp 10 triliun. "Belum tentu seluruh dana rights issue untuk membeli obligasi tukar itu," kata Komisaris Utama DOID Erry Firmansyah, kemarin.

Nah, Recapital bertindak sebagai pembeli siaga saham anyar DOID. Ini sekaligus sebagai bagian dari pembayaran pembelian saham Berau oleh DOID. Artinya, DOID dan Recapital melakoni transaksi tukar guling saham Berau.

Nantinya DOID akan memiliki 75% saham Berau. Sementara Recapital bakal menguasai 51% saham DOID. "Saya tidak membenarkan atau tidak, tapi angka itu masih belum final," ujar Erry. Sedangkan Direktur Utama Recapital Rosan P. Roslani, belum bisa dimintai konfirmasinya

0 komentar: