06.46

ANTM Aneka Tambang Tbk,

Tahun Depan Produksi Bauksit ANTM Turun 45,45%

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hanya menargetkan produksi bauksit tahun 2010 seberat 600.000 wet metric ton (wmt). Angka ini lebih rendah 45,45% dari total target produksi tahun ini yang mencapai 1,1 juta wmt.
Salah satu penyebab adalah habisnya cadangan bauksit di areal penambangan ANTM di Kijang, Bintan Kepulauan Riau. Perusahaan tambang pelat merah itu memperkirakan, tahun 2009 merupakan tahun terakhir areal tambang dengan target produksi 1,1 juta wmt per tahun itu beroperasi.
Sekretaris Perusahaan ANTM Bimo Budi Satriyo mengatakan, hingga September 2009 total produksi Kijang mencapai satu juta wmt. Ia masih optimistis target 1,1 juta wmt bisa tercapai.
Selanjutnya, ANTM berniat memaksimalkan produksi bahan baku alumunium itu di wilayah Tayan, Kalimantan Barat. "Otomatis, produksi Tayan nantinya akan menggantikan pasokan dari Kijang, namun produksinya belum bisa penuh," kata Bimo kepada KONTAN, kemarin (26/10).
Cadangan bauksit Tayan rencananya akan mereka gunakan untuk pasokan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) yang Antam bangun bersama investor asal Jepang, Showa Denko KK dan Marubeni Corporation.
Untuk membangun pabrik itu, ANTM bersama kongsinya itu telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Indonesia Chemical Alumina (ICA). ANTM memiliki kepemilikan saham sebesar 65% pada perusahaan patungan itu. Sementara Showa Denko dan Marubeni masing-masing memiliki 20% dan 15% kepemilikan di ICA.
Pembangunan pabrik ditaksir akan menelan dana sebesar US$ 400 juta. Jumlah itu lebih besar dari estimasi semula sebesar US$ 250 juta. Membengkaknya biaya investasi itu karena naiknya harga bahan bangunan.
Saat ini ANTM tengah mengkaji lagi nominal biaya pembangunan pabrik seiring membaiknya keadaan ekonomi. Pabrik itu akan memproduksi hingga 300.000 ton CGA per tahun. Namun lantaran pabrik pengolahan bauksit itu belum berdiri, ANTM selama ini memilih mengekspor bauksit mereka dari tambang di Tayan ke Jepang dan China.
Bila tepat sesuai target, pabrik CGA ANTM selesai pembangunan dan mulai beroperasi tahun 2010. Bimo optimistis, nantinya produksi bauksit Tayan di 2010 sebesar 600.000 bisa sepenuhnya terserap dalam proyek CGA.
Berdasarkan catatan Bimo, jumlah cadangan terkira bauksit di wilayah Tayan mencapai 21,6 juta wmt. Sementara total cadangan terkira bauksit ANTM di seluruh wilayah Kalimantan mencapai 70,9 juta wmt.

0 komentar: