07.12

BLTA Berlian Laju Tanker Tbk,

BLTA Akan Bungkus Perusahaan Kapal Norwegia

JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) semakin ekspansif. Perusahaan pelayaran ini akan membeli perusahaan perkapalan Norwegia, Camillo Eitzen & Co ASA (CECO) yang tercatat di bursa Oslo, Norwegia.BLTA berniat melakukan voluntary exchange offer terhadap seluruh saham CECO, seharga NOK 25 per saham atau setara US$ 4,32 per saham (kurs US$ 1=NOK 5,786). Per Juni 2009, total saham CECO yang beredar mencapai 40,266 juta saham. Dus, jika semua pemegang saham CECO menerima tawaran BLTA, berarti harga akuisisi CECO sekitar US$ 173,95 juta.BLTA akan membayar pembelian saham CECO itu mandatory exchangeable bond atau obligasi wajib tukar. Setelah obligasi ini ditukar dengan saham, jika dihitung, BLTA akan membayar setiap saham CECO dengan 49,13 saham BLTA. Jadi, untuk menukarkan seluruh saham CECO dengan perbandingan 1:49,13, BLTA perlu menerbitkan sekitar 1,978 miliar saham baru.Direktur BLTA Kevin Wong berharap bisa menggelar penawaran pembelian saham CECO pada pertengahan hingga akhir November 2009. "Adapun pelaksanaan konversi saham akan berlangsung sekitar Juli 2010," tulis Kevin kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (5/10).Penawaran ini akan mengikuti beberapa kondisi. Sebagai contoh, 95% pemegang saham CECO menyetujui penawaran BLTA.Kondisi lainnya, BLTA harus puas dengan hasil uji tuntas atas CECO dan anak perusahaannya. BLTA juga harus mendapat izin private placement saham baru senilai US$ 200 juta untuk menukar obligasi konversinya.Taruh kata, BLTA mendapat izin private placement 1,978 miliar saham baru senilai US$ 200 juta. Hitung punya hitung, harga saham baru BLTA sekitar Rp 1.011 per saham.Menurut data RTI, saat ini total saham BLTA mencapai 5,98 miliar saham. Berdasarkan patokan ini, maka private placement saham BLTA bisa mencapai 33% dari total saham BLTA saat ini.
Masuk bursa Norwegia
Jika akuisisi ini berlangsung sukses, BLTA juga berniat melakukan secondary listing saham BLTA di bursa saham Oslo (Oslo Bors) Norwegia. Keputusan ini bertujuan untuk memastikan likuiditas bagi para pemegang saham CECO.Dus, nanti BLTA akan melantai di tiga bursa saham, yakni di Bursa Efek Indonesia, Bursa Saham Singapura dan Bursa Saham Norwegia.Analis Bhakti Securities Reza Nugraha mengatakan, aksi korporasi BLTA ini membuat pangsa pasar mereka makin besar. Apalagi Norwegia merupakan salah satu negara yang memiliki perusahaan perkapalan cukup besar. Dari sisi aset, kedua perusahaan pelayaran berbeda negara ini juga tidak terlalu berbeda jauh. Ia masih merekomendasikan beli saham BLTA, dengan target harga Rp 950 per saham. "Ini belum memasukkan akuisisi CECO," imbuhnya. Pada penutupan bursa kemarin, harga saham BLTA melemah 1,2% menjadi Rp 820 per saham.

0 komentar: