05.56

BLTA Berlian Laju Tanker Tbk,



JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 420 juta-US$ 430 juta pada tahun depan. BLTA akan menggunakan dana itu untuk membangun kapal baru selama periode 2010-2012.

Hubungan Investor BLTA, Peter Chayson mengemukakan, selama tiga tahun ke depan, BLTA akan membangun sedikitnya 13 unit kapal. Perinciannya, sembilan kapal untuk mengangkut kimia (chemical tankers) dan empat kapal untuk mengangkut gas (gas carriers). Kapasitas angkut masing-masing kapal adalah 18.000-20.000 metrik ton.

"Tahun 2010, kami akan membangun lima unit kapal, selebihnya delapan kapal lagi akan dibangun tahun 2011 dan 2012," tutur Chayson kepada KONTAN, Kamis (24/9).

Untuk memenuhi pendanaan capex 2010-2012, BLTA akan menggunakan kas internal dan pinjaman perbankan. Sayang, manajemen BLTA belum bersedia menyebutkan berapa porsi kas internal dan pinjaman perbankan dalam mengisi capex selama tiga tahun itu. Menurut Chayson, saat ini, BLTA sedang menjajaki pinjaman sekitar 3-4 bank asing dan lokal.

Kini, BLTA sudah memiliki 91 unit kapal. Armada-armada itu meliputi kapal angkut minyak, gas, dan kimia. Dengan membangun 13 unit kapal baru, nantinya, BLTA akan memiliki 104 unit kapal.

Chayson menjelaskan, selain untuk kebutuhan ekspansi, pembangunan 13 kapal baru itu untuk menghadapi penerapan asas cabotage, atau kewajiban kapal angkut berbendera Indonesia mulai 2010 mendatang.

Saat ini, dari 91 kapal yang dimiliki BLTA, baru 10 unit diantaranya yang berbendera Indonesia. Apalagi, pelayaran domestik selama ini hanya menyumbang 8% dari total pendapatan BLTA.

Karenanya, kata Chayson, tidak tertutup kemungkinan sebagian kapal baru BLTA akan berbendera Indonesia. "Kami memang memerlukan kapal berbendera Indonesia untuk menghadapi asas cabotage," kata dia.

0 komentar: