06.24

GZCO Gozco Plantations Tbk

Gozco Minati Domba Mas Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail

Oleh Myrna Agatha Riyanto
JAKARTA, INVESTOR DAILY
PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berniat mengakuisisi produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada 2010. Perseroan kini menyeleksi sejumlah perusahaan, salah satunya produsen CPO dan oleokimia milik Grup Domba Mas.
Direktur Keuangan Gozco Kreisna D Gozali mengungkapkan, rencana akuisisi tersebut merupakan bagian dari ekspansi perseroan tahun depan. “Kami menjajaki beberapa perusahaan, salah satunya Domba Mas,” kata dia kepada Investor Daily di Jakarta, Senin (9/11).
Kreisna menjelaskan, pihaknya siap menggelar uji tuntas (due diligence) salah satu produsen CPO, apabila perseroan telah menetapkan target perusahaan yang akan diakuisisi. Meski demikian, manajemen mulai menyiapkan sumber pendanaannya dari saat ini, seperti penerbitan obligasi dan pinjaman bank.
“Apabila kami membutuhkan dana yang banyak, kami menjajaki opsi pinjaman dan obligasi. Kalau tidak terlalu banyak, kami ambil salah satu saja yang paling menguntungkan dari segi bunga,” ujar Kreisna.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk selaku kreditor berencana melelang sejumlah aset Domba Mas, karena kelompok usaha sawit itu gagal membayar utang-utangnya. Salah satu aset yang akan dijual kepada investor baru adalah pabrik penghasil oleokimia di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Nilai aset Domba Mas atau Sawit Mas di Kuala Tanjung ditaksir sebesar Rp 1,3 triliun atau masih di bawah total utang perusahaan ke Bank Mandiri. Sementara itu, total utang Domba Mas ke bank BUMN tersebut mencapai Rp 3,3 triliun, yang terdiri atas utang pokok Rp 1,3 triliun dan bunga Rp 2 triliun.
Selain Gozco, salah satu perusahaan CPO lain yang dikabarkan berminat mengakuisisi perusahaan milik Domba Mas adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Bahkan, spekulasi yang beredar menyebutkan, total nilai akuisisi saham perusahaan CPO dan oleokimia milik Domba Mas, termasuk penyelesaian seluruh utangnya, mencapai Rp 8 triliun.
Grup Domba Mas memiliki lahan sawit seluas 300 ribu hektare (Ha) yang tersebar di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Timur. Sekitar 175 ribu ha di antaranya merupakan tanaman kelapa sawit yang berproduksi.
Pabrik Baru
Selain berencana mengakuisisi perusahaan, Gozco Plantations juga akan memulai membangun pabrik baru CPO di Sumatera Selatan pada 2010. Kapasitas pabrik tersebut mencapai 45 ribu ton per tahun. Perseroan menyiapkan kas internal sebesar Rp 150 miliar. “Dananya sudah ada sekarang. Target kami, pembangunan pabrik baru bisa selesai pada Juni 2011,” jelas Kreisna.
Saat ini, Gozco memiliki pabrik CPO di Sumatera Selatan berkapasitas 90 ribu tondan pabrik di Kalimantan berkapasitas 40 ribu ton. Namun, setelah pabrik baru di Sumsel selesai dibangun, maka total kapasitas pabrik CPO Gozco mencapai 175 ribu ton per tahun.
Gozco telah mengakuisisi 100% saham Palma Sejahtera. Nilai akuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan itu senilai Rp 466 miliar. Perseroan menjajaki penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dan pinjaman bank sekitar Rp 200-300 miliar untuk membiayai akuisisi Palma.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kini menguasai 10% saham Gozco Plantations. Sementara itu, Golden Zaga Ltd memiliki 19,75% saham, UBS AG Singapore S/A Wintergreen Investments Ltd 6,13%, dan Wildwood Investments Pte Ltd 42,02%. Sisanya 22,1% saham dimiliki publik.
Hingga kuartal III-2009, Gozco membukukan laba bersih sebesar Rp 127,45 miliar atau naik 72,88% dibandingkan periode sama 2008 sekitar Rp 73,72 miliar. Sedangkan penjualan perseroan meningkat 24,2% dari Rp 246,15 miliar menjadi Rp 305,71 miliar.
Adapun produksi CPO Gozco per kuartal III-2009 tercatat naik 38,74% menjadi 42.507 ton dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 30.638 ton. Sedangkan produksi inti sawit (kernel) meningkat 29,16% dari 6.230 ton menjadi 8.047 ton.
Sementara itu, hasil panen tandan buah segar (TBS) Gozco hingga kuartal III-2009 mencapai 116.417 ton atau tumbuh 23,16 % dibandingkan periode sama 2008 sebanyak 94.639 ton.

0 komentar: