06.49

BNBR Bakrie n Brothers Tbk,

Bayar repo&refinancing, BNBR cari dana Rp6,94 triliu

JAKARTA (bisnis.com): PT Bakrie & Brothers Tbk mencari pendanaan senilai Rp6,94 triliun guna melunasi fasilitas (repurchase agreement/repo) senilai Rp220 miliar melalui pinjaman perbankan dan pembiayaan kembali utang jangka pendek dengan jangka panjang senilai Rp6,72 triliun.

Berdasarkan materi paparan publik Bakrie & Brothers untuk 14 Desember 2009, perseroan memprioritaskan untuk melunasi dan mengganti repo dengan pinjaman perbankan, serta membiayai kembali utang jangka pendek dengan utang jangka panjang.

Jumlah utang repo BNBR perseroan saat ini sebesar Rp220 miliar, sedangkan utang jangka pendek nonrepo Rp1,51 triliun, dan utang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada 2012 sebesar Rp5,21 triliun.

"Sumber pendanaan perseroan akan berasal dari rencana penerbitan obligasi tukar atau equity linked notes senilai US$200 juta-US$250 juta, realisasi sejumlah investasi, dan penjualan aset noninti perusahaan," ungkap manajemen.

Manajemen mengungkapkan utang jangka pendek turun Rp9,3 triliun menyusul restrukturisasi utang dan perubahan jangka waktu jatuh tempo menjadi pada 2012.

Langkah tersebut mengakibatkan kewajiban lancar turun menjadi Rp4,33 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp14,55 triliun.

Selain itu, utang jangka panjang naik dari Rp3,57 triliun menjadi Rp8,83 triliun. "Jumlah� kewajiban mengalami penurunan menjadi Rp19,9 triliun karena pembayaran tunai dan forced sale atas saham yang menjadi jaminan utang."

Saat ini, rasio utang perseroan adalah 100% dari sebelumnya 44%. Rasio utang terhadap ekuitas juga naik dari 1,44 kali menjadi 2,8 kali, dengan posisi rasio utang bersih terhadap EBITDA turun dari 15,0 kali menjadi 11,2 kali.

Manajemen menyatakan upaya restrukturisasi utang ini dilakukan dalam rangka mendapatkan pendanaan berbiaya rendah untuk membiayai kegiatan investasinya, termasuk dalam membiayai hak memesan efek terlebih dahulu dalam penawaran umum terbatas (rights issue) anak usaha atau afiliasi perusahaan.

Sejumlah anak usaha Bakrie & Brothers melakukan aksi korporasi pencarian dana, di antaranya yang berencana melakukan rights issue adalah PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

0 komentar: